Jumat, 23 November 2012



RANGKUMAN
DINASTI BANI UMAIYAH

1. BIOGRAFI MU’AWIYAH BIN ABI SOFYAN.
Nama lengkap      : Mu”awiyah bin Abi Sofyan bin Harb bin Umaiyah binAbdu Syam bin Abdul Manaf al Quraisyi’
Tahun lahir           : 15 tahun SH   / tahun ke 5 sebelum kenabian ( 606 ).
Nama Ayah          : Abi Sofyan bin Harb bin Umaiyah bin Abdu Syam Bin Abdul Manaf al Quraosyi.
Nama Ibu             : Hindun binti Utbah bin Rabiah bin Abdu Syam bin Abdu Manaf Al Quraisyi.
Masuk Islam         : Usia 23 tahun.  Bersamaan denganpenaklukkan kota Makkah (Fathul Makkah ) . setelah perjanjian Hudai Biyah .
Julukan                 : Abu Abdurrahman.

2. Peran Mu’awiyah setelah masuk Islam
1. Pada masa Rasulullah Mu’awiyah  diangkat sebagai anggota sidang penulisan Wahyu.
2. Pada masa Abu Bakar Mu’awiyah ikut berjuang dalam menumpas nabi palsu
          Orang murtad, orang yang ingkar zakat.
3. Pada masa Umar bin Khatthab . Mu’awiyah diangkat sebagai gubernur        Yordania.
4. Pada mada Usman bin Affan, Mu’awiyah diangkat sebagai gubernur syam.


Orang pinggiran.
Rabu, 11 januari 2012

KERLIP HIDUP DITEPI SINGKARAK

Hidup memang tak seindah yang diinginkan. Itulah yang dirasakan firdaus, sudah 5 tahun ia menggantungkan hidupnya pada ikan bilis di danau singkarak,solok,Sumatra barat.di danau itulah tempat ia mengais rejeki.dengan ditemani jala tuanya yang digunakan sebagai senjata.
Ikan bilis merupakan sumber hidup ia dan keluarganya.ia hanya mencari ikan bilis saja,sebab untuk mencari ikan lain diperlukan modal yang lebih besar seperti jaring dan perahu.sulitnya mencari ikan bilis membuat hidupnya kembang kempis.ditambah jalanya yang sering rusak jika dilemparkan.butuh beberapa waktu untuk memperbaiki jalanya sehingga dapat digunakan kembali.karena jalanya tersebut berupa pinjaman, maka ia wajib menjual ikan kepada pemilik jala.

Selasa, 20 November 2012

"3 HAL"


Ada 3 hal dalam hidup yang tidak akan kembali :
1. Waktu
2. Kata-kata
3. Kesempatan

Ada 3 Hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang :
1. Kemarahan
2. Keangkuhan
3. Dendam

Ada 3 Hal yang tidak boleh hilang :
1. Harapan
2. Keikhlasan
3. Kejujuran

Ada 3 Hal yang paling berharga :
1. Kasih Sayang
2. Cinta
3. Kebaikan

Ada 3 Hal dalam hidup yang tidak pernah pasti :
1. Kekayaan
2. Kejayaan
3. Mimpi

Ada 3 Hal yang membentuk watak seseorang :
...:::JUJURLAH:::... 
jika sebenarnya kau telah memilih dia
katakanlah dengan sejujujurnya
biarlah aku yang akan pergi
membawa sejuta kisah
yang menyakitkan di hati ini

|| Kisah Seorang Anak Di Dalam Rahim Yang Di ABORSI ||


Bulan 1
ma,panjangku tu cuma 2Cm, tp
aku udah ada
dibadan mama..Aku syg mama,bunyi
detak jantung mama itu jadi musik
terindah yg mnemaniku dsini.

Bulan 2

ma, aku udah bisa ngisep jari
imutku lho, dsini hangat ma,nanti klo
aku sdh keluar mama janji ya mau main
sama aku

Bulan 3

ma,meskipun aq
blm tau jenis kelaminku, tp
apapun aku,aku harap mama &
papa bahagia kelak ktika aku
keluar. Jgn nangis ya ma,
klo mama nangis dsini aku juga ikut
nangis,

TENTANG KA’BAH

Hajar Aswad
Hajar aswad adalah batu yang berasal dari batu-batu mulia yaitu Yaqut yang diturunkan Allah dari surga dan diberikan kepada ibrahim ‘Alaihis salam. agar meletakkan di salah satu sudut kabah yaitu rukun hajar aswad (sudut hajar aswad). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda bahwa hajar aswad itu di turunkan dari surga berwarna putih dan bahkan lebih putih daripada susu. Dan sekarang ini berwarna hitam karena dinodai oleh dosa-dosa anak cucu nabi Adam Alaihissalam.



Multazam
Multazam ialah tempat di kabulkan doa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. karena itu disunnahkan berdoa di multazam baik menempelkan pipi, dada, tangan seraya berdoa dengan khusyu’. Riwayat dari ibnu Abbas bahwa “multazam” ialah: jarak antara rukun hajar aswad dan pintu kabah kira-kira 2 meter.



Hijir Ismail (Hateem)
Pada mulanya Hijir Ismail itu berbentuk lingkaran penuh tetapi pada zaman quraisy terjadilah perbaikan atau renovasi dan terpotong separuh lingkarannya dengan demikian disebut: Hateem (yang artinya : terpotong). Hijir ismail atau hateem ini adalah bagian dari kabah (kira-kira 3 meter) oleh sebab itu tidak boleh seseorang melintasi hijir ismail saat melakukan tawaf dan hendaknya mengitari kabah sepenuhnya.



Rukun Yamani
Rukun yamani adalah : sudut kabah yang menghadap ke arah yaman.Rukun ini sejajar dengan hajar aswad. Menurut riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu. bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. hanya menyalami atau istilam hajar aswad dan rukun yamani saja. Sedangkan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma. mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “sesungguhnya mengusap keduanya yakni hajar aswad dan rukun yamani dapat menghapus dosa-dosa.”

Asal usul dan penelitian ilmiah 
Batu Hajar Aswad


Ketika Nabi Ibrahim as bersama anaknya membina Ka'bah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Ka'bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim as bersama Nabi Ismail bertungkus kumus untuk menjayakan pembinaannya dengan mengangkut batu dari berbagai gunung.

Dalam sebuah kisah disebutkan apabila pembinaan Ka'bah itu selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasakan kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Ka'bah.

Nabi Ibrahim berkata Nabi Ismail berkata, "Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia."

Kemudian Nabi Ismail as pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail as sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril as memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim as. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim as bertanya, "Dari mana kamu dapat batu ini?"
Nabi Ismail berkata, "Batu ini kuterima daripada yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril)."

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail as. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Ka'bah disunnahkan mencium Hajar Aswad. Beratus ribu kaum muslimin berebut ingin mencium Hajar Aswad itu, yang tidak mencium cukuplah dengan memberikan isyarat lambaian tangan saja.