Jumat, 23 November 2012



RANGKUMAN
DINASTI BANI UMAIYAH

1. BIOGRAFI MU’AWIYAH BIN ABI SOFYAN.
Nama lengkap      : Mu”awiyah bin Abi Sofyan bin Harb bin Umaiyah binAbdu Syam bin Abdul Manaf al Quraisyi’
Tahun lahir           : 15 tahun SH   / tahun ke 5 sebelum kenabian ( 606 ).
Nama Ayah          : Abi Sofyan bin Harb bin Umaiyah bin Abdu Syam Bin Abdul Manaf al Quraosyi.
Nama Ibu             : Hindun binti Utbah bin Rabiah bin Abdu Syam bin Abdu Manaf Al Quraisyi.
Masuk Islam         : Usia 23 tahun.  Bersamaan denganpenaklukkan kota Makkah (Fathul Makkah ) . setelah perjanjian Hudai Biyah .
Julukan                 : Abu Abdurrahman.

2. Peran Mu’awiyah setelah masuk Islam
1. Pada masa Rasulullah Mu’awiyah  diangkat sebagai anggota sidang penulisan Wahyu.
2. Pada masa Abu Bakar Mu’awiyah ikut berjuang dalam menumpas nabi palsu
          Orang murtad, orang yang ingkar zakat.
3. Pada masa Umar bin Khatthab . Mu’awiyah diangkat sebagai gubernur        Yordania.
4. Pada mada Usman bin Affan, Mu’awiyah diangkat sebagai gubernur syam.


3. Peran Mu’awiyah  selama menjadi gubernur diSyam
1. Meletakkan dasar-dasar pemerintahan yang baik diwilayah syam
2. Menata administrasi pemerintahan yang baik
3. Membentuk Angkatan bersenjata professional yang digaji oleh Negara.
4. Meningkatkan kesejahteraan rakyat.


4. Setelah usman meninggal umat Islam pecah menjadi 3 kelompok.
1. kelompok Mu’awiyah
2. Kelompok Ali bin Thalib
3. Kelompok Aisyah ,Zubair, dan Talhah.

5. Jawaban Mu’awiyah ketika didatangi jarir bin Abdullah Al- Bajali .Atas perintah Ali bin Abi Thalib
1. Mu’awiyah tidak akan memberikan bai’ah sebelum kematian usman diusut menurut hokum sampai tuntas
2. Bila Ali tidak melakukan pengusutan terhadap pembunuh usman ,bukan bai’ah yang dilakukan tetapi mu’awiyah akan mengangkat senjata untuk menumpas Ali.

6. Perundingan Ali bin Abi Thalib dengan Mu’awiyah dengan ketentuan -ketentuan .
1. Perundingan diadakan didaumatul jandal ,sebuah kota kecil dekat Suez
2. Masing-masing pihak diwakili 100 orang.
  3. Dari pihak Ali diwakili oleh Abu Musa Al- Asy’ari dan pihak Mu’awiyah di Wakili oleh Amr bin Ash.

7. Hasil perundingan Ali bin Thalib dengan Mu’awiyah.
1. Menetapkan bahwa Usman telah mati teraniayah, dan walinya berhak       menuntut bela.
        2. Kedua belah pihak menetapkan menurunkan Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah
           dari jabatan khalifah.
          3.  Tentang jabatan khalifah berikutnya diserahkan kepada kaum muslimin untuk Mencari        penggantinya.
 
8. Syarat-syarat yang diajukan Hasan bin Ali kepada Mu’awiyah dalam menyerahkan jabatan khalifah atau disebut perjanjian madain.
1. Mu’awiyah harus memberikan jaminan akan keselamatan hasan dan keluargaNya.
2. Mu’awiyah  tidak boleh mencaci maki keluarga hasan bin Ali baik lewat pidato Atau    khutbah.
3.  Mu’awiyah harus menyerahkan hasil pajak bumi didaerah Persia kepada Hasan.
4.   Mu’awiyah jika masa jabatan nya habis , harus diserahkan kepada umat Islam.

9. Langkah –langkah  Mu’awiyah dalam menata dan membangun perintahan.
1. Menjalin kekeluargaan dengan keluarga Ali bin Abi Thalib dan minta pengakuan Para pengikutnya
2.  Mengangkat para pejabat gubernur sesuai dengan ahlinya.
3.  Bersikap lapang dada dalam setiap persoalan
4.  Bersikap toleransi terhadap agama lain.
5.  Memindahkan pusat pemerintahan di Damaskus.

10. Usaha-usaha Mu’awiyah dalam menata pemerintah .
1.      Dibidang pemerintahan.
a.       Membentuk diwanul hijabah.
Adalah :. sebuah lembaga yang bertugas memberikan pengawasan dan penjagaan kepada khalifah
     
b.      Membentuk diwanul khatam.
  Adalah : Sebuah lembaga yang bertugas mencatat semua peraturan Yang dikeluarkn dicatat oleh khalifah dalam berita acara Pemerintah. 
c.       Membentuk diwanul barid.
Adalah : sebuah lembaaga yang membentuk pos-pos penjagaan Pada tempat tertentu sepanjang jalan pentingdan disediakan Kuda lengkap dengan peralatannya.
d.                  Membentuk shahibul kharraj.
Adalah : sebuah lembaga yang bertugas mengurusi pemungutan pajak Dari beberapa propensi disetorkan ke pusat.
e.                   Membentuk percecatakan mata uang.
Adalah : Sebuah lembaga yang bertugas mencetak uang resmi Negara.
2.      Dalam bidang pengembangan wilayah kekuasaan Islam.
            a. Menaklukkan Afrika Utara.
b. Menaklukkan konstantinopel / Bizantium.
            c. Usaha perluasan wilayah timur.

11. Pada masa Mu’awiyah membentuk 5 lembaga.
1.      Lembaga politik  ( An-nizam as-siyasi )
2.      Lembaga Keuangan ( An- nizam al- mali )
3.      Lembaga tata usaha  ( An-nizam al Idari )
4.      Lembaga kehakiman  ( an-nizam al- qada’I )
5.      Lembaga ketentaraan ( an-nizam al-harbi )

12. Pada masa Mu’awiyah membentuk Dewan Sekretaris Negara ( Diwanul Khitabah ).
1.      Sekretaris persuratan ( katib ar- Rasail )
2.      Sekretaris keuangan  ( Katib al- kharraj )
3.       Sekretaris ketentaraan ( katib al-jund )
4.      Sekretaris kepolisian ( katib asy-syurtah )
5.      Sekretaris kehakiman ( katib al-qadi ).

13. Sifat-sifat yang dimiliki Mu’awiyah.
1.      Ulet dan pantang menyerah.
2.      Berkepribadian yang tangguh
3.      Dermawan dan jujur
4.      Berwawan luas dalam bidang politik, ekonomi dan meliter

14. Nama-nama pemberontak pada masa Mu’awiyah
1. Pemberontak husen bin Ali di kuffah tahun 680M.
2. Pemberontak Mukhtar di Kuffah tahun 685 M.
3. Pemberontak Abdullah bin Zubair tahun 692 M.
15.  Jasa-jasa Mu’awiyah
1.      Membuat anjungan dalam masjid sebagai pengamanan.
2.      Membentuk pasukan
3.      Mendirikan percetakan uang
4.      Mendirikan pos surat
5.      Mendirikan istana untuk khalifah

16. Peninggalan-peninggalan pada masa dinasti Umaiyah
1. Mengubah katedral st John di Damaskus menjadi masjid.
2. Menggunakan katedral Hims sebagai masjid.
3. Merenovasi masjid nabawi.
4. Membangun istana Qusayr Amrah dan istana al-Musatta yang digunakan Sebagai tempat peristirahatan  dipadang pasir.

17. Hikmah yang terkandung dalam perjalanan hidup Mu’awiyah Bin Abi Sofyan
1.  Sosok pemimpin yang memiliki percaya diri  yang kuat.
2.  Mu”awiyah sebagai seorang politikus cerdik ,kaya ,dengan taktik dan setrategi yang baik.
3.   Melakukan pentaan dan menejemen pemerintahan dalam segala bidang.
4.  Pada masa Mu”awiyah wilayah kekuasaan Islam semakin luas.

18.  Peta kekuasaan Islam
1. Pada masa Nabi Muhammad saw meliputi Jazirah Arab.
                  a.  Pada masa  Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq  meliputi: wiayah Syiria    dan  Irak.
            b.  Pada masa Khalifah Umar bin Khatthab meliputi : wilayah Mesir
            c. Pada masa khalifah Usman bin Affan meliputi : wilayah Tebristan ,  Azerbaijan, Armenia, Tunisia, dan Afrika
2. Pada masa kejayaan bani Umaiyah .
a. Kewilayah Asia kecil yang masih dikuasai Romawi.
            b.  Kewilayah Afganistan , India dan perbatasan Tiongkok.
            c.  Kewilayah pantai Afrika Utara, meliputi Al – Jazair di Maroko.
            d.  Kewilayah Eropa barat yaitu Semenanjung Andalusia ( Spanyol ).

19. Langkah – langkah bani umaiyah dibidang politik.
1. Memindahkan ibukota pemerintahan bani Umaiyah ke damaskus yang bertujuan memperkokoh kekuasaannya, karena wilayah Syiria  yang berpusat di Damaskus merupakan basis kekuasaan bani Umaiyah.
2. Menumpas segala bentuk pemberontakan yang ada, demi terciptanya bentuk     stabilitas keamanan dalam negerinya.
3. Menyusun organisasi pemerintahan, agar oda pemerintahannya dapat berjalan dengan lancer.
4. Merubah sestim pemerintahan domokrasi ke system monarchi/ kerajaan.
5. Menetapkan bahasa arab sebagai bahasa nasioanal umaiyah yang dapat berfungsi sebagai alat mempersatu umat Islam.

20. Langkah –langkah Bani Umaiyah dibidang militer.
1. Membentuk lembaga pertahanan keamanan disebut “ An- Nadhimul Harby
            Meliputi           : a. Angkatan Darat.
b. Angkatan laut
c. Angkatan Kepolisian.

21. Empat khalifah Bani Umaiyah yang berhasil dalam membangun dan mengembangkan social budaya.
1. Khalifah Abdul Malik bin Marwan  ( 65 – 87H  = 685 -  705 M )
2. Khalifah Walid bin Abdul Malik ( 86 – 96 H = 705 – 715 M )
3. Khalifah Umar bin Abdul Aziz    ( 99 – 101 H = 717 – 743 M )
4. Khalifah Hisyam bin Abdul Malik ( 105 – 125 H = 725 – 743 M )


22. Keunggulan-keunggulan Bani Umaiyah dibidang Sosial
1. Terciptanya ketertiban kehidupan masyarakat, karena sudah adanya peraturan dan perundang-undangan Negara dan adanya lembaga penegak hokum seperti lembaga peradilan dan kepolisian.
2. Terciptanya kemakmuran dan keadilan yang merata karena pemerintahannya telah memberikan hak-hak dan perlindungan yang sama kepada warganya.
3. Terpelihara dan terjaminnya masyarakat kelas bawah sperti : anak yatim , orang - Orang lumpuh , dan buta.
4. Dibangunnya rumah sakit –rumah sakit sebagai sarana pemiliharaan kesehatan Masyarakat.
5. Dibangunnya masjid-masjid yang megah dan indah, sebagai tempat ibadah , Musyawarah dan menuntut ilmu.
6. Dibangunnya jalan raya –raya dan taman sebagai tempat rekreasi.
7. Dibangunnya sebagai sarana olah raga .dan pacuan kuda.
8. Dibangunnya tempat penyediaan air minum.
9. Dibangunya kantor pos sebagai sarana alat komunikasi .
10. dibangunnya pasar dan pertokoan.

23. Keunggulan –keunggulan Bani Umaiyah dibidang budaya
1. Berkembang bahasa Arab sebagai bahasa resmi PBB
2. Mencetak mata uang dengan bahasa arab yang bertulis kalimat “Lailaha     illallah” disebelahnya bertulis kalimat “ Abdul Malik.”
3. Mendirikan pabrik-pabrik kain sutra
4. Mendirikan industry kapal dan senjata.
5. Mendirikan gedung-gedung pemerintahan
6. Membuat kitab undang-undang dan hokum
7. Membangun irigasi sebagai sarana pertanian
8. Membangun kota basrah dan kuffah sebagai pusat pekembangan ilmu
9. Membuat administrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan Negara.
10. Mengembangkan ilmu peternakan .

24. Keunggulan – keunggulan dibidang pendidikan dan seni
1. Ilmu Agama disebut : Al- Ulumul Islamiyah
Meliputi        : a. ilmu Qiroat                         d. Ilmu Nahwu an sharaf
                                      b. Ilmu Tafsir                         e. Ilmu Tarekh
                                       c. Ilmu Hadits
                                                                      
2. Ilmu pengetahuan umum disebut : Al-Ulumul Dakhiliyah
Meliputi        : a. Ilmu kimia
                                      b. Ilmu kedokteran
                                      c. Ilmu bumi
                                      d. Ilmu Astronomi

3. Dibidang seni : meliputi : a. Seni Sastra
  b. seni lukis,Ukir, dan seni pahat
  c. Seni suara
  d. Seni Insya’
  e. Seni khitabah
  f. Seni bangunan

25. Ulama-Ulama ahli hadits pada masa bani umaiyah abad 2H.
1. Jabir bin Abdillah Al-Anshori
2. Human bin Munabbih.
3. Abu Bakar Muhammad bin Muslim Ubaidillah bin Abdullah bin syihab az-zuhri
4. Abdullah bin Malikhah  At- Tayammi Al- Makky ( w.119 H )
5. Abu Amer Amir bin Surahbil (w.104 H )
6. Auza’I Abdul rahman  ( w. 157 H )

26. Kitab – kitab hadits yang tekenal pada masa bani Umaiyah.
1. Al-Muwattha’  Karyanya Imam Malik
2. Al-Musnad       karyanya Umam syafi’i
3. Shahifah Jabir  karyanya Jabir bin Abdullah al-Anshori.
27. Ulama’-Ulama’ ahli tafsir pada masa Bani Umaiyah.
1. Abdullah bin Abbas   = Makkah
2. Ubay bin Ka’ab          = Madinah
3. Ibnu Mas’ud              = Irak

28. Ulama’- Ulama’ ahli fiqih pada masa Bani Umaiyah
1. Imam Abu Hanifah     karyanya : Al-Fighul Akbar, Darul  Riwayah,Masailul  Ushul, Mashaikum Nawazir.
2. Imam Malik bin Anas karyanya ; Al- Mudawwamah dan Al – Muwattha’

29. Ulama’-Ulama’ ahli tasawuf  pada masa Bani Umaiyah.
1. Hasan Al- Basri               2. Sofyan As- Sauri      3. Rabi’ah Al Adawiyah.

30. Nama-nama Sastrawan pada masa Bani Umaiyah.
1. Qays bin Mulawwah   ( w. 699 M )
2. Jamil Al-Uzri   ( w. 701 M )
3. Al- Akhtal  ( w. 710 M )
4. Umar bin Rabi’ah  (  w. 719 M )                                                                          
5. Al-Farazdag   ( w. 732 M )
6. Ibnu Al Muqoffa ( w. 756 M )
7. Jarir   ( w. 792 M )

31. Keunggulan - keunggulan dibidang Administrasi pemerintahan.
1. An-Nizam As- Siyasi  ( Organisasi polotik )
   a. Jabatan khalifah adalah memiliki kekuasaan penuh dalm menjalankan roda pemerintahan.
 b. Wuzarah adalah membantu khalifah dalam menjalankan tugas sehari hari.
 c. Diwatul khitabah adalah sekretaris Negara
                 - katib Al- Rasail                = sekretaris bidang keuangan
                 - katib Al-Jund                               = sekretaris bidang militer
                 - katib Al-Syurthah                        = sekretaris bidang kepolisian
                 - katib Al-Qadli                              = sekretaris bidang kehakiman
2. An-Nizam Al Idary  ( Organisasi tata usaha Negara )
            a. Diwan Al- Kharraj              = bertugas mengelolah pajak.
            b. Dewan Al- Rasaail              = bertugas menyampaikan berita ( pos )
            c. Dewan Al- Musytaqillat      = bertugas menangani kepentingan umum
d. Dewan Al- Khatam                        = Bertugas menyimpan berkas atau dokumen   Negara
3. An- Nizamsi  Al-Maly      ( Organisasi keuangan )
            a. Pajak tanah.
            b. Jizyah          = pajak individu
            c. Usyur           = pajak pedagang
4. An-Nizam Al- Harby ( Organisasi ketentaraan )
             a. Qalb Al Jaisy                      = posisi surat yang ditempati komandan pasukan
            b. Al Maimanah                      = posisi sayap kanan
            c. Al maisarah             = posisi sayap kiri
            d.  Al Mutaqodimah   = posisi terdepan
         e. Saqah Al Jaisy                     = posisi belakang
         f. Rid                                       = pasukan logistic
         g. Tala’iah                               = intelejen
         h. Farsan                                  = pasukan berkuda
         I. Rijalah                                 = pasukan jalan kaki
j. Rumat                                  = pasukan pemanah
5. An-Nizam Al- Qadlo’ ( Organisas kehakiman )
          a. Al Qadlo’                              = Bertugas menyelesaikan perkara berhubungan     denganNegara
            b. Al –Hisbah                          = Bertugas menyelesaikan perkara umum
            c. An Nizm fil Mazalim           = mahkamah tinggi

32. Nama penyair yang terkenal pada masa Bani Umaiyah
1. Numan bin Basyir Al Anshori
2. Ibnu Mafrah Al Hamiri
3. Miskin Ad Darani
4. Al- Akhthal
5. Jarir
6. Abu aswad Al duali
7. Al Farazdag
8. Ar-Rai
9. Abu Najam ar rajir
10. Abu Abbas al ama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar